link judolJakarta (ANTARA) - Salah satu saksi dalam kasus situs judi on (judol) pegawai Kementerian Komunikasi dan Dital (Komdi), Andrian mengaku mendapat bayaran Rp4 jutaAdapun cuitan yang tampak diunggah di akun @KPU_ID adalah soal isu ijazah palsu dan link yang berisi promosi website judi on (judol).